Bintang Cahaya Investment Siap Jadi Pengendali Baru AYLS, Akuisisi 69,69 Persen Saham

Jumat, 07 November 2025 | 08:58:51 WIB
Bintang Cahaya Investment Siap Jadi Pengendali Baru AYLS, Akuisisi 69,69 Persen Saham

JAKARTA - Langkah strategis dilakukan oleh PT Bintang Cahaya Investment dengan rencana akuisisi besar-besaran terhadap PT Agro Yasa Lestari Tbk. (AYLS). Perusahaan ini tengah dalam tahap negosiasi lanjutan untuk mengambil alih sebagian besar saham AYLS dan berpotensi menjadi pemegang saham pengendali baru.

Manajemen Bintang Cahaya Investment mengonfirmasi bahwa proses akuisisi mencakup pembelian 594.720.000 saham AYLS atau 69,69% dari total saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Seluruh saham tersebut akan diakuisisi dari PT Anugrah Cakrawala Dunia, yang saat ini menjadi pemegang saham utama di perusahaan tersebut.

Proses Negosiasi dan Mekanisme Akuisisi Melalui Pasar Negosiasi

Dalam keterangannya pada Jumat (7 November 2025), pihak Bintang Cahaya Investment menyebutkan bahwa proses negosiasi dan penyelesaian transaksi dilakukan secara block trade di pasar negosiasi. Artinya, transaksi ini tidak akan terjadi melalui pasar reguler, melainkan lewat kesepakatan langsung antara pihak pembeli dan penjual.

Materi negosiasi yang saat ini masih dibahas mencakup mekanisme pembayaran uang muka atas pembelian saham tersebut. Diskusi ini menjadi tahap penting sebelum proses akuisisi dapat diselesaikan sepenuhnya sesuai dengan aturan yang berlaku di pasar modal.

Profil PT Agro Yasa Lestari Tbk. (AYLS) dan Kondisi Keuangannya

AYLS merupakan perusahaan publik yang resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 12 Februari 2020. Saat penawaran umum perdana (IPO), perusahaan berhasil menghimpun dana sekitar Rp25,8 miliar.

AYLS beroperasi di tiga sektor utama yaitu teknik, perdagangan, dan jasa, dengan spesialisasi pada bidang aspal, geosintetik, dan bungkil kedelai. Perusahaan ini dikenal memiliki basis bisnis yang beragam meskipun dalam beberapa tahun terakhir menghadapi tekanan pada sisi penjualan.

Pada akhir 2024, AYLS mencatatkan total aset sebesar Rp42,48 miliar, menurun dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya. Dalam tiga tahun terakhir, kinerja penjualannya terus merosot dari Rp8,98 miliar pada 2022, menjadi Rp3,74 miliar pada 2023, dan hanya Rp1,02 miliar pada 2024.

Penurunan ini menunjukkan adanya tantangan yang signifikan dalam menjaga stabilitas bisnis perusahaan, terutama di tengah kompetisi industri yang ketat dan volatilitas harga bahan baku.

Performa Saham AYLS di Pasar Modal

Di pasar modal, saham AYLS saat ini diperdagangkan pada harga Rp250 per saham, dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp213,35 miliar. Posisi harga saham yang stagnan menggambarkan kondisi fundamental perusahaan yang masih perlu perbaikan.

Rencana akuisisi oleh Bintang Cahaya Investment diperkirakan dapat memberikan sentimen positif terhadap pergerakan saham AYLS. Investor menilai langkah ini bisa menjadi awal restrukturisasi besar yang berpotensi mengembalikan kinerja dan nilai perusahaan di masa depan.

Bagi Bintang Cahaya Investment, aksi korporasi ini menjadi bagian dari strategi memperluas portofolio investasi dan memperkuat posisi di berbagai sektor strategis, termasuk manufaktur dan perdagangan.

Profil PT Bintang Cahaya Investment, Pemain Baru dengan Ambisi Besar

PT Bintang Cahaya Investment merupakan perusahaan holding yang berbasis di Centennial Tower, Jakarta Selatan. Berdasarkan Surat Keputusan AHU-0084376.AH.01.01.TAHUN.2025, perusahaan ini baru resmi berdiri pada 29 September 2025.

Sebagai entitas baru, Bintang Cahaya Investment menunjukkan langkah agresif melalui strategi ekspansi cepat di pasar modal Indonesia. Akuisisi terhadap AYLS menjadi proyek besar pertama yang dijalankan sejak perusahaan ini didirikan.

Dalam pernyataan resminya, manajemen menyebut bahwa tujuan pengambilalihan saham AYLS adalah untuk memperluas jaringan investasi dan mendukung pengembangan usaha calon pengendali di Indonesia. Strategi ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi pemain utama di sektor investasi dan pengelolaan aset nasional.

Rencana Pengambilalihan dan Dampaknya terhadap Struktur Kepemilikan

Setelah proses akuisisi selesai, PT Bintang Cahaya Investment secara resmi akan menjadi pemegang saham pengendali baru AYLS. Dengan kepemilikan sebesar 69,69%, perusahaan akan memiliki kontrol penuh terhadap arah kebijakan bisnis dan strategi ekspansi AYLS ke depan.

Manajemen juga menegaskan bahwa pihak pembeli saat ini tidak memiliki secara langsung maupun tidak langsung saham AYLS sebelum transaksi dilakukan. Hal ini berarti, proses akuisisi ini sepenuhnya akan menciptakan hubungan kepemilikan baru antara kedua perusahaan.

Sebagai bagian dari aturan yang berlaku, setelah transaksi rampung, Bintang Cahaya Investment wajib melaksanakan penawaran tender wajib (mandatory tender offer) kepada pemegang saham publik AYLS sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Peluang Sinergi dan Prospek Bisnis Pasca Akuisisi

Langkah akuisisi AYLS ini membuka peluang sinergi bisnis yang luas, terutama dalam aspek pengelolaan aset, efisiensi operasional, dan perluasan pasar. Bintang Cahaya Investment diyakini akan membawa pendekatan manajemen yang lebih modern dan berorientasi pada pertumbuhan jangka panjang.

Dengan dukungan modal yang kuat serta strategi investasi yang agresif, Bintang Cahaya Investment diharapkan mampu melakukan restrukturisasi menyeluruh terhadap AYLS. Upaya ini meliputi efisiensi biaya, peningkatan produktivitas, serta diversifikasi lini bisnis agar perusahaan lebih kompetitif.

Selain itu, akuisisi ini dapat meningkatkan kepercayaan pasar terhadap prospek masa depan AYLS. Investor akan menilai adanya potensi pertumbuhan baru di bawah kepemimpinan manajemen baru yang dinamis dan berpengalaman di sektor investasi.

Tantangan dan Harapan Setelah Akuisisi

Meski peluangnya besar, proses akuisisi ini tidak lepas dari tantangan, terutama dalam memastikan transisi manajemen berjalan mulus. Koordinasi yang baik antara pihak lama dan baru menjadi kunci agar tidak terjadi gangguan operasional maupun penurunan kinerja selama masa peralihan.

Selain itu, Bintang Cahaya Investment juga perlu mengatasi penurunan pendapatan AYLS yang cukup tajam dalam beberapa tahun terakhir. Langkah-langkah pemulihan harus segera dijalankan agar kinerja keuangan kembali stabil.

Jika berhasil, akuisisi ini bisa menjadi tonggak penting yang menandai transformasi AYLS menuju perusahaan yang lebih efisien dan berdaya saing tinggi di sektor industri.

Strategi Ambisius dalam Dunia Investasi Nasional

Rencana akuisisi 69,69% saham AYLS oleh PT Bintang Cahaya Investment bukan hanya langkah bisnis biasa, melainkan sinyal kuat dari munculnya pemain baru yang siap bersaing di dunia investasi Indonesia. Dengan pendekatan agresif namun strategis, Bintang Cahaya Investment ingin membuktikan komitmennya dalam memperkuat ekosistem industri nasional.

Jika negosiasi berjalan lancar dan akuisisi berhasil diselesaikan, langkah ini akan menjadi salah satu peristiwa penting di pasar modal pada penghujung 2025. Keberhasilan ini sekaligus membuka babak baru bagi PT Agro Yasa Lestari Tbk. (AYLS) untuk bangkit dari tekanan dan menatap masa depan yang lebih menjanjikan.

Terkini