Wijaya Karya Dapat Proyek Baru di IKN, Bangun Infrastruktur Strategis Nasional

Jumat, 07 November 2025 | 08:58:20 WIB
Wijaya Karya Dapat Proyek Baru di IKN, Bangun Infrastruktur Strategis Nasional

JAKARTA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) kembali menegaskan perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Melalui proyek terbaru senilai Rp1,91 triliun, WIKA dipercaya mengerjakan pembangunan Jalan Kompleks Yudikatif dan Kawasan Pendukung Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Proyek ini bukan sekadar pekerjaan konstruksi, melainkan bagian penting dalam upaya mewujudkan pusat pemerintahan modern yang menjadi simbol transformasi Indonesia menuju kota cerdas dan berkelanjutan. Penugasan ini sekaligus memperkuat rekam jejak WIKA sebagai salah satu BUMN konstruksi unggulan yang konsisten mendukung agenda pembangunan nasional.

Ruang lingkup pekerjaan mencakup pembangunan jalan dan Multi Utility Tunnel (MUT) sepanjang 6,418 kilometer, dengan berbagai komponen utama seperti pekerjaan tanah, perkerasan jalan, jembatan pelengkung, pedestrian dan jalur pesepeda, serta sistem mekanikal dan elektrikal. Proyek ini resmi dimulai pada 31 Oktober 2025 dan direncanakan berlangsung selama 793 hari kalender.

Melalui proyek tersebut, WIKA menegaskan komitmennya untuk membangun infrastruktur yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga berorientasi pada keberlanjutan dan efisiensi energi. Dengan konsep ini, kawasan pemerintahan di IKN akan memiliki akses yang lancar, fasilitas yang ramah lingkungan, serta mendukung aktivitas pemerintahan yang terintegrasi.

Dorong Konektivitas dan Efisiensi Kawasan Pemerintahan

Pembangunan jalan dan kawasan pendukung di KIPP memiliki peran vital dalam meningkatkan konektivitas antarinstansi pemerintahan di IKN. Akses jalan yang baik akan mempercepat mobilitas, memperlancar distribusi logistik, serta memperkuat efisiensi layanan publik.

“Sebagai mitra pemerintah, WIKA terus berinovasi menghadirkan infrastruktur yang kokoh, berkelanjutan, dan selaras dengan semangat transformasi IKN menuju kota masa depan,” ujar Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito (BW).

Ia menambahkan, pembangunan jalan ini akan menjadi jalur utama yang menghubungkan kompleks yudikatif dengan kawasan pemerintahan lainnya. Kehadiran proyek ini juga diharapkan mendukung konektivitas sistem transportasi hijau, termasuk penggunaan kendaraan listrik dan jalur ramah lingkungan bagi pesepeda serta pejalan kaki.

Dengan desain yang menonjolkan konsep hijau dan modern, WIKA ingin memastikan proyek tersebut tidak hanya fungsional, tetapi juga mempercantik wajah kota baru Indonesia. Jalur pedestrian, sistem drainase canggih, serta penggunaan material ramah lingkungan menjadi bagian dari upaya menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian alam.

Teknologi Digital Percepat Efisiensi dan Akurasi Proyek

Dalam pelaksanaan proyek ini, WIKA akan mengimplementasikan Building Information Modeling (BIM), teknologi digital yang memungkinkan proses perencanaan, desain, dan pengawasan dilakukan secara real-time. Melalui sistem ini, seluruh tahapan pekerjaan dapat dipantau secara menyeluruh untuk meminimalkan risiko keterlambatan dan kesalahan konstruksi.

BIM memungkinkan koordinasi yang lebih efektif antara seluruh pihak, mulai dari perencana, pelaksana, hingga pengawas lapangan. Dengan demikian, kualitas pekerjaan dapat dijaga, waktu penyelesaian lebih efisien, dan biaya dapat ditekan secara optimal.

Selain itu, WIKA juga menjalankan program transformasi perusahaan yang berfokus pada peningkatan produktivitas dan keselamatan kerja. Penerapan sistem digital terintegrasi di setiap proyek menjadi bagian dari strategi untuk memastikan setiap pekerjaan terlaksana sesuai target dan standar mutu yang tinggi.

Kehadiran teknologi ini memperlihatkan keseriusan WIKA dalam beradaptasi terhadap tuntutan zaman dan kebutuhan pembangunan yang semakin kompleks. WIKA bukan hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga membangun ekosistem kerja modern yang menempatkan inovasi dan keselamatan sebagai prioritas utama.

Wujudkan IKN Sebagai Kota Hijau dan Berkelanjutan

Proyek senilai Rp1,91 triliun ini memiliki arti strategis karena mendukung konsep kota hijau dan berkelanjutan yang menjadi inti dari visi pembangunan IKN. Infrastruktur yang dibangun tidak hanya ditujukan untuk kepentingan administratif, tetapi juga mencerminkan komitmen terhadap pengurangan emisi dan efisiensi energi.

WIKA menerapkan pendekatan konstruksi berwawasan lingkungan dengan memperhatikan tata air, penggunaan material ramah lingkungan, dan pengelolaan limbah konstruksi. Langkah ini sejalan dengan misi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dalam menciptakan ekosistem pembangunan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Dengan kehadiran jalan dan kawasan pendukung tersebut, akses menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) akan semakin terbuka dan efisien. Infrastruktur ini menjadi pondasi penting bagi operasional lembaga pemerintahan yang kelak akan menempati pusat kota baru Indonesia tersebut.

Selain berfokus pada efisiensi transportasi, proyek ini juga dirancang untuk memperkuat daya tarik investasi dan ekonomi di sekitar kawasan IKN. Akses yang lebih baik akan mempercepat pengembangan fasilitas publik, area bisnis, serta hunian yang terintegrasi dengan sistem transportasi berkelanjutan.

WIKA Perkuat Posisi Sebagai Mitra Utama Pembangunan Nasional

Dengan kembali dipercaya mengerjakan proyek strategis IKN, WIKA mempertegas perannya sebagai mitra utama pembangunan nasional. Dalam beberapa tahun terakhir, WIKA telah berpartisipasi dalam berbagai proyek besar, mulai dari jalan tol, bendungan, hingga infrastruktur transportasi massal.

Proyek pembangunan Jalan Kompleks Yudikatif dan Kawasan Pendukung KIPP menjadi simbol konsistensi WIKA dalam mewujudkan infrastruktur kelas dunia di Indonesia. Setiap proyek yang dikerjakan bukan hanya berorientasi pada penyelesaian fisik, tetapi juga pada nilai keberlanjutan dan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

Selain memperkuat reputasi korporasi, proyek ini juga membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. WIKA menegaskan bahwa pembangunan IKN bukan hanya tentang menciptakan pusat pemerintahan baru, tetapi juga menciptakan peluang baru bagi bangsa.

Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, WIKA berkomitmen memastikan setiap proyek di IKN berjalan sesuai jadwal dan memberikan hasil yang optimal. Proyek ini menjadi langkah nyata BUMN konstruksi dalam menjawab tantangan sekaligus membuktikan kapasitas Indonesia membangun infrastruktur masa depan dengan standar global.

Transformasi Menuju Kota Pemerintahan Masa Depan

IKN dirancang bukan hanya sebagai pusat pemerintahan, tetapi juga sebagai simbol peradaban baru Indonesia yang modern, hijau, dan inklusif. Proyek-proyek seperti pembangunan jalan oleh WIKA menjadi elemen penting dalam mewujudkan ekosistem kota yang berorientasi pada efisiensi, teknologi, dan keberlanjutan.

Dengan waktu pengerjaan selama 793 hari, proyek ini akan menjadi salah satu tonggak utama yang mempercepat kesiapan infrastruktur pemerintahan di kawasan inti IKN. Pembangunan yang dirancang secara sistematis ini akan menjadi bukti nyata bahwa Indonesia mampu melahirkan kota pemerintahan yang berkelas dunia.

Langkah WIKA ini sekaligus memperlihatkan sinergi kuat antara pemerintah dan BUMN dalam menghadirkan solusi pembangunan masa depan. Dari rancangan hingga pelaksanaan, semua dilakukan dengan pendekatan inovatif agar setiap detil pembangunan memberikan manfaat maksimal bagi negara dan masyarakat.

Proyek Jalan Kompleks Yudikatif dan Kawasan Pendukung KIPP menjadi bukti bahwa transformasi menuju Ibu Kota Nusantara yang cerdas dan berkelanjutan telah dimulai. WIKA, dengan pengalaman panjang dan kapasitas teknisnya, terus berperan aktif dalam membuka jalan menuju masa depan Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing global.

Terkini